• Posted by : Unknown Selasa, 30 Agustus 2016

    salam badblocks,..
    oke kali ini kita akan membahas sedikitnya tentang EIGRP , juga untuk memenuhi tugas RBJ kali ini.  mudah-mudahan dapat dipahami dan bermanfaat ya :)





    jadi apa itu EIGRP atau apa yang dimaksud dengan EIGRP ?

    EIGRP ( Enhanced IGRP ) merupakan sebuah protocol distance-vector yang classless dan yang ditingkatkan ( enhanced ) yang memberikan kita keunggulan yang nyata dibandingkan protocol propiertary cisco lainnya , yaitu Interior Gateway Routing Protocol atau IGRP .

    Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan. Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki EIGRP:
    • Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector).
    • Waktu convergence yang cepat.
    • Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan)
    • Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network (mis: ada network yang down)
    • Mendukung multiple protokol network
    • Desain network yang flexible.
    • Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.
    • Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.
    • Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
    • Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
    • Load balancing via jalur dengan cost equal dan unequal, yang berarti EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu network destination dengan koneksi bandwidth (cost metric) yang berbeda, dan melakukan load sharing pada link-link tersebut dengan beban yang sesuai yang dimiliki oleh link masing-masing, dengan begini pemakaian bandwidth pada setiap link menjadi lebih efektif, karena link dengan bandwidth yang lebih kecil tetap digunakan dan dengan beban yang sepadan juga. 

    EIGRP mengkombinasikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh protokol routing link-state dan distance vector. Tetapi pada dasarnya EIGRP adalah protokol distance vector karena router-router yang menjalankan EIGRP tidak mengetahui road map/ topologi network secara menyeluruh seperti pada protokol link-state.
    EIGRP mudah dikonfigurasi seperti pendahulunya (IGRP) dan dapat diadaptasikan dengan variasi topologi network. Penambahan fitur-fitur protokol link-state seperti neighbor discovery membuat EIGRP menjadi protokol distance vector tingkat lanjut.
    EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) sebagai mesin utama yang menjalankan lingkungan EIGRP, DUAL dapat diperbandingkan dengan algoritma SPF Dijkstra pada OSPF.

    oke selanjutnya, tentang peggunaan protocol routing EIGRP,

    EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang bersesuaian dengan suatu rute. Formula ini mirip dengan yang digunakan oleh IGRP, tetapijumlahnya dikalikan dengan 256 untuk mengakomodasi perhitungan ketika nilai bandwidth yang digunakan sangat tinggi. EIGRP melakukan konvergensi secara cepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protokol link-state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain eksrta, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memory dan proses dibandingkan protokol link-state

    dalam Routing EIGRP tentunya terdapat terminology dan table routing EIGRP , berikut penjelasannya,..
    EIGRP menggunakan beberapa terminologi dalam dunia peroutingan yaitu :

    • Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan untuk meneruskan paket data.
    • Feasible Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan untuk meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan
    • Neighbor table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi alamat dan interface untuk mengakses ke router sebelah.
    • Topology table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi semua tujuan dari router sekitarnya.
    •  Reliable transport protocol : EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman data. 
    EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang berkombinasi untuk membedakan EIGRP dengan protokol routing yang lainnya:  neighbor discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP), DUAL finitestate machine, dan protocol-dependent modules.
    • Neighbor discovery/recovery
      • Menggunakan paket hello antar neighbor.
    • Reliable Transport Protocol (RTP)
      • Pengiriman paket yang terjamin dan terurut kepada semua neighbor.
    • DUAL finite-state machine
      • Memilih jalur dengan cost paling rendah dan bebas looping untuk mencapai destination.
    • Protocol-dependent module (PDM)
      • EIGRP dapat mendukung IP, AppleTalk, dan Novell NetWare.
      • Setiap protokol disediakan modul EIGRP tersendiri dan beroperasi tanpa saling mempengaruhi satu sama lain.
    untuk table routing pada routing EIGRP
    EIGRP menggunakan dan memelihara 3 jenis tabel. Tabel neighbor untuk mendaftar semua router neighbor, tabel topologi untuk mendaftar semua entri route untuk setiap network destination yang didapatkan dari setiap neighbor, dan tabel routing yang berisi jalur/route terbaik untuk mencapai ke setiap destination.
    •  TABLE NEIGHBOR
     
    Ketika router menemukan dan menjalin hubungan adjacency (ketetanggaan) dengan neighbor baru, maka router akan menyimpan address router neighbor beserta interface yang dapat menghubungkan dengan neighbor tersebut sebagai satu entri dalam tabel neighbor. Tabel neighbor EIGRP dapat diperbandingkan dengan database adjacency yang digunakan oleh protokol routing link-state yang keduanya mempunyai tujuan yang sama: untuk melakukan komunikasi 2 arah dengan setiap neighbor yang terhubung langsung.

    Ketika neighbor mengirimkan paket hello, ia akan menyertakan informasi hold time, yakni total waktu sebuah router dianggap sebagai neighbor yang dapat dijangkau dan operasional. Jika paket hello tidak diterima sampai hold time berakhir, algoritma DUAL akan menginformasikan terjadinya perubahan topologi.
    •   TOPOLOGY TABLE


    Ketika router menemukan neighbor baru, maka router akan mengirimkan sebuah update mengenai route-route yang ia ketahui kepada neighbor baru tersebut dan juga sebaliknya menerima informasi yang sama dari neighbor. Update-update ini lah yang akan membangun tabel topologi. Tabel topologi berisi informasi semua network destination yang di advertise oleh router neighbor. Jika neighbor meng advertise route ke suatu network destination, maka neighbor tersebut harus menggunakan route tersebut untuk memforward paket.

    Tabel topologi di update setiap kali ada perubahan pada network yang terhubung langsung atau  pada interface atau ada pemberitahuan perubahan pada suatu jalur dari router neighbor.

    Entri pada tabel topologi untuk suatu destination dapat berstatus active atau passive. Destination akan berstatus passive jika router tidak melakukan komputasi ulang, dan berstatus active jika router masih melakukan komputasi ulang. Jika selalu tersedia feasible successor maka destination tidak akan pernah berada pada status active dan terhindar dari komputasi ulang. Status yang diharapkan untuk setiap network destination adalah status passive.

    • ROUTING TABLE 
    Router akan membandingkan semua FD untuk mencapai network tertentu dan memilih jalur/route dengan FD paling rendah dan meletakkannya pada tabel routing; jalur/route inilah yang disebut successor route. FD untuk jalur/route yang terpilih akan menjadi metric EIGRP untuk mencapai network tersebut dan disertakan dalam tabel routing.
    selanjutnya, perbandingan routing EIGRP dan routing RIP.
    pertama , kita harus tau dulu apa itu rip ,

    RIP (Routing Information Protocol)
    Saat ini terdapat dua versi RIP, yaitu versi 1 dan versi 2. RIP mempunyai cara kerja yang sederhana, yaitu memakai metode vektor jarak. Dengan metode ini, router mencatat lompatan yang dibutuhkan untuk mencapai router lain jika melewati suatu router tetangganya. Jumlah lompatan diberi satuan metrik dengan satu lompatan sama dengan satu metrik.
     
    KELEBIHAN RIP
    RIP memakai metode distance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka metrik kepada ruting apabila melewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gateway maka angka metriknya bertambah satu ( atau dengan kata lain naik satu hop ).

    KELEMAHAN  RIP

    RIP hanya bisa menangani 15 hop, jika lebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau. Oleh karena alasan tadi maka RIP tidak mungkin untuk diterapkan di sebuah AS yang besar. Selain itu RIP juga mempunyai kekurangan dalam hal network masking. Namun kabar baiknya, implementasi RIP tidak terlalu sulit ika dibandingkan dengan OSPF.
     
    sedangkan EIGRP

    EIGRP
    EIGRP ( Enhanched Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco.EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRPmengurangi pembebanan di jaringan. Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router diantara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP). EIGRP sering disebut juga hybriddistance - vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu distance vector dan link state. Dalam perhitungan untuk menentukan jalur manakah yang terpendek, EIGRP menggunaklan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) dalam menentukannya.

    KELEBIHAN EIGRP
    Ø      Satu-satunya protokol routing yangmenggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.
    Ø      Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
    Ø      Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.
    Ø      EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
    Ø      Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.
    Ø      Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).
    KELEMAHAN EIGRP
    Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary,sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di antara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP).

    Metrik EIGRP
    EIGRP menggunakan Metric  algoritma yang sama dengan IGRP untuk menghitung metric dan menggambarkan nilai-nilai dalam format 32-bit. EIGRP juga support untuk load balancing jika dalam kondisi metric yang tidak seimbang (unequal), dan memungkinkan Pendistribusikan traffik dalam network dengan baik.
    Algoritma EIGRP :
    Algoritma yang digunakan pada EIGRP di klansifikasikan kedalam dua bagian.
    Pertama Globalyang artinya :
    Semua router memiliki daftar routing yang komplit setiap dalam suatu topologi. Contohnya adalah algoritma link state.
    Ke dua Desentrasilasi yang artinya :
    ·    Router mengetahui koneksi fisik ke Router Neighbor
    ·    Terjadi proses replay komputasi dan Enkaptulasi.
    ·    Informasi ke router Neighbor, sebagai contoh terbentuknya router distance vector.

    nah seperti itulah kira-kira hal mengenai EIGRP , sampai ketemu di materi berikutnya ,..

    salam badblocks

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - BADBLOCKS 12TKJ3

    BADBLOCKS 12TKJ3 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan